KEUTAMAAN SHOLAT TAHAJUD
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatu
Alhamdulillah robbiil alamin wassalatu wassalamu
ala asrofil ambiyail wal mursalni wa’ala alihi wa’asabihi amaba’du
Shalat Tahajud adalah shalat sunat yang dikerjakan pada waktu malam, dimulai selepas isya sampai menjelang subuh.
Sahabat Abdullah bin Salam mengatakan, bahwa Nabi Muhammad saw bersabda:
“Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah
makanan serta sholat malamlah diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu
masuk Surga dengan selamat.” (HR Tirmidzi)
Bersabda Nabi Muhammad saw:
“Seutama-utama shalat sesudah shalat fardhu ialah shalat sunnat di waktu malam.” (HR Muslim)
Selain itu, Allah sendiri juga berfirman:
Pada malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagi
engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yang terpuji. (QS
Al-Isra’: 79)
Dari Jabir r.a., ia barkata, “Aku mendengar Rasulullah saw.
Bersabda: Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat yang
seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu
kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya
(mengabulkannya); dan itu setiap malam.” (HR Muslim dan Ahmad)
“Lazimkan dirimu untuk shalat malam karena hal itu tradisi orang-orang
saleh sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak
penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR Ahmad)
adapun doa setelah sholat tahajud
Artinya:
“Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit
dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi
langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang
menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan
bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya. Bagi-Mu segala puji,
Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar,
Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya)
para nabi
adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari-Mu), peristiwa
hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku
bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat),
dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu
(dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu,
ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang
mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali
Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali
Engkau”.
Nuun
Wal Qolami Wama Yasthurun
Wassalamu
alaikum warohmatullahi wabarakatuh